Berkenalan dengan Lebah Penghasil Madu
Hallo sahabat Teman Main..
Siapa yang doyan
minum madu? Rasa madu yang manis dan menyehatkan membuatnya banyak digemari.
Mau dibuat masakan, minuman, atau langsung dijilat juga enaaak!
Ngomong-ngomong,
dari mana ya madu berasal? Untuk cari tahu jawabannya, Teman Main ke-21 main ke
Taman Wisata Lebah Madu di Cibubur, Jakarta Timur. Di sana Sahabat Teman Main
berkenalan dengan ribuan atau bahkan jutaan lebah penghasil madu. Banyak …
banget sampai tidak bisa dihitung satu-persatu.
Lebah Suka Menari
Di awal acara,
Sahabat Teman Main mendengarkan kisah dari Kak Harty mengenai Lala lebah mencari
kebun bunga. Lala sempat diganggu lalat yang suka hinggap di sampah. Kira-kira
Lala bisa menemukan kebun bunga atau tidak?
Dari cerita di
atas ternyata lebah suka menari, lho. Begitulah cara mereka berkomunikasi untuk
memberitahukan letak bunga sumber makanan si lebah.
Bentuk tarian
lebah ada dua, tarian memutar (round dance) jika sumber makanan dekat dengan
sarang (kurang dari 50 m). Tarian kedua disebut tarian goyang (waggle dance)
jika jarak sumber makanan jauh dari sarang. Tarian lebah inilah yang membantu
para lebah agar tidak tersesat mencari makanan. Hebat, ya!
Masuk ke Goa Lebah
Di dalam goa
lebah, Sahabat Teman Main mendapat edukasi mengenai lebah dan madu dari
Kakak-kakak petugas. Ada tiga macam lebah dalam satu sarang, yaitu:
1. Ratu lebah yang bertugas untuk
bertelur. Dalam sehari ratu lebah mampu bertelur hingga 1000 – 1500 butir.
Makanan ratu lebah yaitu royal jelly yang sangat tinggi protein. Usia ratu
lebah sekitar 5-6 tahun dan dalam satu sarang hanya ada 1 ratu.
2. Lebah jantan yang bertugas
untuk berkembang biak. Jumlahnya lebih dari 1 di tiap sarang. Lebah jantan
tidak punya sengat sehingga aman untuk dipegang manusia.
3. Lebah pekerja yang bertugas
mencari dan mengolah madu, membuat rumah lebah yang berbentuk segi 6 dan juga
memberi makan larva. Jumlahnya paling banyak diantara lebah lainnya, bisa
ribuan bahkan jutaan. Hati-hati, lebah pekerja memiliki sengat untuk melindungi
dirinya.
Berani Memegang Lebah
Mendengar
penjelasan Kakak petugas membuat Sahabat Teman Main tak sabar untuk segera
bertemu langsung dengan para lebah. Sebelumnya, Sahabat harus menggunakan topi
masker supaya terlindung dari sengatan lebah. Selain itu, jangan berteriak atau
mengibas-kibaskan tangan supaya sang lebah tidak merasa terganggu. Lebah mau
bersahabat dengan manusia asalkan tidak diganggu.
Di sini, Sahabat
Teman Main berani, lho, memegang lebah jantan. Kan tidak memiliki sengat.
Nampak juga ratu lebah yang ukuran tubuhnya paling besar, panjangnya dua kali
lebah pekerja. Kalau diperhatikan dengan seksama, terlihat lebah memiliki 4
sayap dan 6 kaki.
Di dalam kotak
sarangnya ada sesuatu yang berkilau. Itulah madu yang dihasilkan si lebah. Madu
yang siap panen terlihat dari bingkainya yang tertutup lilin putih (bee wax).
Sebelum dipanen, lebahnya disuruh pergi dengan cara disikat menggunakan sikat
ekor kuda yang lembut. Kemudian, bingkai sarang dimasukkan ke alat bernama
extractor yang diputar-putar. Madunya akan terpisah ke dinding extractor dan
meluncur turun ke dalam kran.
Membuat Wayang Lebah dan Bunga
Melelahkan juga
ya belajar mengolah madu sebelum bisa dinikmati. Untuk melepas lelah, Sahabat
Teman Main minum air madu dingin yang segar.
Honey Bee Trip
belum berakhir, lho. Masih ada kegiatan membuat wayang lebah dan bunga. Sahabat
dibantu Mama Papa asyik membuat wayang untuk dimainkan di rumah. Printable edukatif ini dari Mungilmu, ada banyak paket seru lainnya yang mereka tawarkan sebagai media belajar dan bermain bersama anak di rumah.
Tak lupa juga
sesi doorprize yang bertabur hadiah. Hebat-hebat deh Sahabat Teman Main yang
berani mendongeng dan juga menjawab pertanyaan tentang lebah madu.
Seru ya Honey
Bee Trip kali ini. Jadi tahu proses pembuatan madu dan bersahabat dengan para
lebah.
Sampai jumpa di kegiatan Teman Main berikutnya.
Jangan lupa subscribe ;)
TEMAN MAIN
Explore.. and.. FUN..!
#temanmain21
24
Maret 2019
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.