#temanmain26 : Main ke Rumah Nussa Rara

Kunjungan ke Studio Animasi The Little Giantz - Nussa Rara

“Hai teman-teman di seluruh nusantara!” sapa lelaki kecil bergamis hijau dan berpeci. Ia memiliki seorang adik perempuan yang menggemaskan. Adiknya berbaju pink dan berkerudung kuning. Kehadiran mereka ditunggu setiap Jumat dengan episode terbarunya yang tayang di YouTube channel “Nussa Official”. Siapakah mereka?

Ya, mereka adalah tokoh utama dalam cerita di Nussa Official. Kakak-beradik Nussa dan Rara selalu ditunggu para penggemar karena tiap episodenya menyajikan kisah yang sarat pelajaran agama Islam. Meski film kartun anak-anak, kisah Nussa juga memberikan pelajaran berharga bagi para orang tua. Cocok deh quality time Mama, Papa, dan anak nonton Nussa.

Kamis, 7 November 2019 lalu, Sahabat Teman Main berkesempatan main ke “rumah” Nussa dan Rara di Cilandak, Jakarta Selatan. Di studio The Little Giantz ini kartun Nussa dibuat.

Gimana sih cara membuat film animasi? Ikuti terus ceritanya, ya!

Nonton Bareng Film Nussa dan Rara

Pagi itu Sahabat Teman Main bersama Mama dan Papa disambut oleh Kak Ajeng dari The Little Giantz. Kami berkumpul di Play Room untuk menonton bersama episode Nussa terbaru yang berjudul “Shalat Itu Wajib”. Meski sebelumnya para peserta sudah ada yang menonton lewat YouTube, film Nussa tetap seru dan lucu.

Selain mengerjakan animasi Nussa, The Little Giantz juga bekerja sama dengan berbagai pihak membuat animasi film-film lainnya. Ternyata banyak, lho, film animasi terkenal garapan The Little Giantz termasuk film yang sering Sahabat Teman Main tonton melalui tv kabel. Apa saja? Sst … itu rahasia perusahaan, hehehe …..

Proses Pembuatan Satu Episode Nussa Butuh Waktu 4 Bulan

Nonton film kartun itu asyik, ya. Proses pembuatannya ternyata panjang juga, lho. Para peserta sampai terkejut ketika Kak Ajeng menjelaskan butuh waktu 4 bulan untuk pembuatan satu episode Nussa dengan durasi sekitar 4 – 6 menit.

Bagaimana cara membuatnya? Calon animator cilik diajak melihat proses produksi film animasi di tiga ruang. Di sana, mereka bebas bertanya apa saja seputar animasi dan film Nussa.

Ketiga ruang tersebut, adalah:

1. Ruang pertama yaitu story board

Ide cerita tiap episode dibuat gambarnya dalam bentuk 2 dimensi. Menggambarnya bukan di kertas tetapi langsung di komputer dengan pen tablet.

2. Ruang kedua yaitu 3D

Di sini, gambar 2 dimensi diolah menjadi 3 dimensi agar tampak semakin nyata. Contoh yang ditampilkan yaitu telur ceplok di atas roti. Warna roti bisa diganti-ganti sampai nampak gosong, lho.

3. Ruang ketiga yaitu animator

Gambar 3 dimensi dari ruang sebelumnya diatur gerakan dan ekspresinya di sini. Seperti gambar Nussa yang bisa dibuat tersenyum atau marah. Di sini pula gambar tersebut digabung dengan musik supaya makin menarik.

Selain proses animasi, di studio ini berlangsung juga dubbing atau mengisi suara untuk tokoh animasi. Sayangnya hari itu tidak ada proses dubbing. Belum bisa bertemu pengisi suara Nussa dan Rara, Muzzaki Ramdhan dan Aysha Ocean Fajar, nih.

Setelah semua kegiatan selesai, masih ada sesi tanya jawab bersama Kak Ajeng dan juga bagi-bagi hadiah untuk sahabat Teman Main.

By the way, tahu enggak mengapa karakter film Nussa dinamakan Nussa, Rara, dan Anta? Nama ketiga karakter ini kalau digabung menjadi NUSANTARA. Ini menunjukkan film Nussa asli produksi

Indonesia.

Trus, ada yang penasaran dengan tokoh abah Nussa yang jarang muncul. Kemana ya si abah? Kak Ajeng meminta bersabar karena jawabannya ada di film Nussa yang bakal tayang di bioskop tahun depan. Wah, cepetan dong film Nussa muncul di bioskop! Nanti Sahabat Teman Main nobar, yuk!