Ruang Mama Online Vol. 10
Jam: 15.30-16.30 WIB
Narasumber: dr. Mia Elhidsi Sp.P
Narasumber: dr. Mia Elhidsi Sp.P
Banyaknya berita di media sosial mengenai COVID-19 membuat hati kita menjadi was-was. Takut tertular, takut
menjadi carrier yang membahayakan orang lain, bahkan takut meninggal mungkin terlintas di benak kita. Apalagi untuk kita yang masih harus beraktifitas
di luar rumah.
Alhamdulilah hari Jumat kemarin Ruang Mama mendapat kesempatan untuk bisa diskusi langsung dengan dr. Mia Elhidsi Sp.P, membahas hal-hal preventif yang bisa dilakukan sebagai Mama, sebagai individu dan sebagai bagian masyarakat untuk mengatasi pandemik ini.
Semoga sharing ini dapat bermanfaat dan seluruh lapisan masyarakat dapat menerapkan #socialdistancing #dirumahajadulu untuk memutus rantai persebaran virus COVID-19.
Semoga sharing ini dapat bermanfaat dan seluruh lapisan masyarakat dapat menerapkan #socialdistancing #dirumahajadulu untuk memutus rantai persebaran virus COVID-19.
Kami akan selalu ingat kata-kata Bu Dokter "Jangan panik namun
tetap waspada. Budayakan hidup sehat, hindari kerumunan, Insya Allah terhindar
dari COVID-19." Bila ada keraguan, silakan berkonsultasi langsung dengan
dokter paru setempat atau bisa kontak dinkes DKI.
Terima kasih banyak dr. Mia Elhidsi Sp.P untuk
semua sharing dan semangatnya untuk kami. Sehat selalu untuk Bu Dokter dan Keluarga.
Aamiin YRA 😇🙏
Berikut tanya jawab lengkap yang sudah dirangkum oleh Ruang Mama.
Berikut tanya jawab lengkap yang sudah dirangkum oleh Ruang Mama.
Q&A
1. Mama Asyirin - Bogor
Assalamu'alaikum kak, nitip pertanyaan 🙏
Terimakasih sebelumnya 🥰
Pertanyaan :
Gmn caranya mencegah penularan virus ini jika di dalam kereta, sedangkan kalau
dilihat krl begitu padat sekali setiap jam berangkat kerja 🙏
Trimakasih
Jawab : No.1
Pertanyaan yg praktis.
Idealnya dilakukan cek suhu di loket KRL, yang
demam dilarang masuk, diberi masker bagi yang batuk pilek, disediakan hand
sanitizers dan rangkaian kereta rutin dibersihkan.
Kita dapat berinisiatif juga untuk rajin cuci
tangan dan membawa hand sanitizers sendiri.
Tanggapan 1 :
Mau menanggapi bagian ini boleh ya dok😊
Jika indikatornya hanya sebatas demam sedangkan
masa si virus bereaksi adalah 14 hari, apakah masih efektif hanya dengan cek
suhu di lokasi, misal di airport yg mobilisasi orang asingnya sangat tinggi?
Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P:
Sebagai skrinning awal di tempat umum, hal ini
masih efektif dalam mencegah penularan. Bayangkan saja kalau di airport harus
cek ini itu, pastinya tidak efisien.
Beberapa kali aja, untuk cek suhu orang pada ngantri
panjang dan mengganggu akhirnya.
2. Mama Tsaqief
Pertanyaan :
Lapor mak,,,daku dan teman2 bertanya, bgmn
hukumnya dg berenang bersama mak, kolam umum mak, kan kita suka ketelan,
apalagi disitu mandi bersama, ngeludah bersama, tertelan bersama, mati kah dg
kaporit air kolam itu si korona,,,anakku les renang dikolam bersama mak,,,entah
dr mana2 aja org di rusun sini.
Jawab : No. 2
Tidak ada bukti virus sars-cov2 (penyebab
covid19) dapat menyebar di kolam renang.
Virus bisa mati dg klorin.
Tanggapan 1 :
Alhamdulillah dokter tauuu banget kami emak2
paranoiddddd sekali saat ini🤗
Tanggapan 2 : Deg2an ya Mama Tsaqief.. Tapi
Alhamdulilah jawaban Bu Dokter membantu kita untuk tetap lbh tenang.. yang
penting jaga asupan gizi dan pastikan kita fit sebelum beraktifitas keluar ya
Dok..❤🙏
Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P:
Bener 👍
Tanggapan 3 :
Dokter boleh tanya juga kah,,,untuk bapak2 yg
merokok apakah kemungkinan kena corona nya lebih sulit utk diobati?
Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P:
Bisa saja Bu. Merokok itu merusak imunitas,
merusak saluran napas, merusak paru.
3. Mama Livia
Pertanyaan :
Kak mau tanya bisa? Ada 2 hal:
1. Terkait dengan masalah corona ini bagaimana
antisipasi terhadap balita. Apakah ada saran vitamin yang bisa untuk menaikkan
immunitas tubuh anak
2. Sejauh mana dampak corona untuk anak Yang ada
asma ringan.
Terima kasih
Jawab : No.3
1. Konsumsi makan dengan gizi seimbang. Silakan
konsumsi berbagai vitamin. Tidak ada rekomendasi vitamin tertentu apalagi merk
obat tertentu untuk dikonsumsi.
2. Virus sars cov2 bis memicu serangan asma
sebagaimana virus influenza atau virus saluran napas lain juga dapat
memicu serangan asma.
Tanggapan 1 :
Anak saya saat ini menderita asma ringan, sejauh
mana dampaknya apa nila tertular covid 19?
Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P : Tidak bisa
diramalkan bagaimana keadaannya bila terkena covid19 karena bergantung imunitas
anak Ibu.
Bisa tidak bergejala, bs demam atau batuk atau
pilek, bs memicu serangan asma, bisa infeksi baru > terlalu banyak
kemungkinan.
Tanggapan 2 :
Berarti yang bisa kita lakukan saat ini
benar-benar menjaga imunitasanak-anak dgn asupan yg bergizi ya Dok?dengan kata
lain..
Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P: 👍
4. Mama Dilla
Pertanyaan :
Kak mau tanya ya
Utk gejala COVID19 ini kan termasuk demam, bapil
& sesak nafas.
Kalau gejala demam & bapil ini terjadi pd
anak usia dibawah 2th, bagaimana kita sebagai orang tua mengetahui apakah anak
tsb sesak nafas atau tdk? Kalau dilihat dr cara bernafasnya sendiri terlihat
sulit dikarenakan mohon maaf ingusnya yg banyak, bahkan disaat tidur jd susah
karena pileknya. Apakah harus segera dibawa ke RS atau tlp ke nomor khusus yg
sudah tersebar utk kasus COVID19 ini?
Jawab : No.4
Bila anak ada gejala tapi tidak ada riwayat
berpergian ke negara terjangkit covid19 atau tidak ada riwayat kontak erat
dengan penderita covid19, tidak perlu khawatir terinfeksi virus sars cov2.
Napas cepat pada anak 1-5 tahun adalah bila anak
bernapas >40 kali dalam semenit.
5. Mama Indah
Pertanyaan :
terkait dengan persediaan masker yg terbatas,
apakah kita dapat menggunakan masker2 kain? atau apakah ada alternatif lain
apabila kita tdk mendapat masker?
Jawab : No.5
Gunakan masker dengan bijak.
Masker digunakan bila kita batuk pilek.
Masker kain tidak direkemdasikan karena idealnya
masker sekali pakai (perlu sering ganti).
Tanggapan 1 :
Apakah boleh menanggapi ini, Bu Dokter?
Masker kain tidak disarankan lebih karena tidak
boleh reusable atau karena memang pori-porinya (saya tidak tahu istilahnya yang
lebih tepat) tidak memadai untuk menyaring virusnya, ya?
Terima kasih sebelumnya 🙏🏽
Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P:
Masker itu kan bagian dalamnya yg menghadap ke
mulut kita akan basah terkena cipratan kita sendiri, nah ini ga bagus, harus diganti.
Langsung dibuang.
Silakan ibu pakai masker kain.
Tapi bila diganti setiap 2 jam dan harus dibuang
kan repot ya.
Tanggapan 2:
Izin menanggapi.... justru saya mau menjelaskan
ke teman-teman yang bilang masker kain saja biar bisa dicuci pakai (bahkan
mulai pada jualan), Dokter 🙈 karena saya baca di
slide WHO kan "cloth mask not recommended under any circumstances",
tapi ada yang nanya maksudnya not recommended-nya itu kenapa.
Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P:
Seperti yang saya jelaskan Bu.
Ibu tidak bisa mencuci ulang karena ibu harus
membuangnya.
Tanggapan 3 : Berarti untuk masker ini memang
mutlak harus sekali pakai ya Dok?untuk menghindari kuman yg mungkin aja
muncul..
Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P: Ya Bu
6. Mama Daffani
Pertanyaan :
Assalamualaikum.. Kak, mau titip pertanyaan
seputar corona, pertanyaannya masih relefan kah pertanyaan dokter ke pasien,
seperti " apakah ibu/pasien pernah keluar negeri atau bertemu dengan org
asing?" Jika dijawab tidak dokter langsung menyimpulkan bukan corona.
Padahal yang positif di indonesia sudah 34 org, artinya virus itu sudah
berhasil berevolusi menjadi variasi yang cocok dengan keheterogenan DNA org
indonesia. Artinya si virus bisa saja ditularkan dari sesama WNI. Mengapa tidak
dilakukan pemeriksaan lebih jauh kepada pasien2 dgn gejala mirip? Dan apa
syarat supaya pasien bisa diperiksa lebih lanjut jenis virusnya? Apakah harus
keluar negeri atau bertemu org asing terlebih dahulu baru bisa diperiksa jenis
virusnya? Terimakasih.
Jawab : No.6
Pemeriksaan pasti virus dengan cara periksa swab
tenggorok atau dahak.
Kapan dapat diperiksa?
Bila terdapt gejala dan riwayat berpergian ke
negara terjangkit atau riwayat kontak Erat dengan penderita covid19.
Tanggapan 1 :
Terimakasih atas jawabannya. Sejujurnya masih
galau dengan kondisi saya dan anak saya 1 bulan terakhir ini. Anak saya sempat
demam, hidung mampet,dan batuk selama 2 minggu (sebelum diumumkan kasus pertama
di indonesia), tepat di hari pengumuman itu anak saya mulai kembali ke sekolah,
setelah 2 minggu saya istirahatkan di rumah. Seminggu aman dan sehat, jumatnya
sudah tertular lg oleh temannya, sampai hari ini tidurnya terkadang masih
ngorok. Di sabtu paginya akhirnya saya pun ambruk, sakit kepala hebat seperti
ditekan hingga 3 hari berturut2, di hari ke 3 hidung meler parah selama hidup
saya baru kali ini sakit flu yg separah ini. Akhirnya hari keempat saya putusin
ke UGD sebuah RS, krn badan mulai sakit semua,dan sedikit meriang, tp cek suhu
belum menunjukan kondisi demam. Singkat cerita dokter menyimpulkan krn tidak
pernah kontak dgn org asing dan bepergian keluar negeri, saya dianggap tidak
terkena corona. Tp di hari ke6 ini tenggorokan saya masih ga nyaman, jadi saya
putuskan mengkarantina diri sendiri, daripada keluar rumah tp menulari org lain.
Apakah yg saya lakukan sudah tepat sampai kami sembuh benar? Atau biar saja
tetap mengikuti aktifitas diluar?
Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P: Selama masih
tidak fit, ibu bisa istirahat di rumah, memulihkan stamina.
Meski covid19 ini sedang marak penyebarannya
bukan berarti penyakit lain jadi ga ada ya Ibu2 sekalian. TB masih ada,
influenza masih ada kuman2 pernapasan lain juga masih ada. Jadi tidak perlu
paranoid terhadap covid19.
Tanggapan 2 :
Terimakasih dokter atas jawabannya.. iya
sejujurnya saya lebih takut tertular TB, krn saya dan anak saya sudah pernah
mengalami. Jangan sampai tertular untuk ke2 kalinya. Cape bgt minum obatnya.
Sekali lagi trims atas jawabannya bu dokter..
Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P:
Sama2 Bu 🙏
7. Mama Helena
Pertanyaan :
Bu dokter, Mama Helena penasaran 🤭
1. Yg disebut suspect corona itu seperti apa? Apakah ketika batuk
pilek sesak napas?
2. Apakah yg pernah kena pneumonia rawan terkena virus ini? Terima kasih.
Jawab : No.7
Kecurigaan covid19 adalah bila:
Dalam 14 hari terakhir terdapat gejala demam
batuk pilek sulit bernapas sakit tenggorok
Dan
Riwayat berpergian ke negara terjangkit
Atau riwayat kontak erat dengan penderita
covid19.
Kelompok berisiko terinfeksi adalah yang kontak
erat dan dengan daya tahan yang rendah.
Bila dulu pernah pneumonia namun saat ini tidak
ada kontak dengan penderita covid19 dan saat ini imunitasnya baik, InsyaAllah
risiko terinfeksi rendah sekali.
8. Mama Byan
Pertanyaan :
1. Bagaimana membedakan antara orang yang baru
terkena Pneumonia dengan Covid19?
2. Apakah benar jika kita (Indonesia) memasuki
musim panas/kemarau maka penyebaran Covid19 akan menurun? jika iya, berarti
virusnya akan mati di udara (ruang terbuka) dengan suhu panas tertentu kah?
3. Apakah penggunaan masker dari bahan kain atau
menggunakan bahan kerudung bisa meminimalisir penyebaran
virus?
4. Melihat kasus penyebaran Covid19 yang ada di
Indonesia, ada dalam 1 keluarga yg positif hanya Ayahnya saja sementara istri,
anak dan anggota keluarga lain tidak kena, apakah ini berarti jika anggota
keluarga lain sedang fit tidak akan tertular Covid19?
5. Apakah mungkin seseorang hanya menjadi
carrier Covid19 tapi dia tidak positif?
Jawab : No.8
1. Tidak ada bedanya. Covid19 dapat berupa
pneumonia. Diagnosis pasti dengan periksa swab tenggorok atau dahak.
2. Bisa saja. Sebagian besar mati dengan suhu
tinggi.
3. Idealnya masker itu sekali pakai.
4. Bisa seperti itu. Karena seperti infeksi
virus pada umumnya. Daya tahan tubuh sangat berperan.
5. Yang dimaksud carrier adalah orang yang ada
virusnya namun tidak bergejala. Ini ada. Beberapa orang tidak bergejala ketika
diperiksa swab tenggorok: hasilnya positif covid19.
Tanggapan 1 :
Wahhh terima kasih jawabannya Dok.
Dok, kalau begitu orang yg terkena pneumonia
bisa juga menjadi suspect Corona ya krn gejala sama? Meskipun dia ga ada
riwayat berpergian kemana-mana tetapi lingkungan kerja memang ada banyak expat?
Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P:
Suspek korona bila expat nya positif covid19 Bu
9. Mama Indah
Pertanyaan :
Dok, kan kita disarankan untuk rajin cuci tangan
atau pakai hand sanitizer, apakah ada efek negatif krn terlalu sering cuci
tangan atau memakai hand sanitizer?
Jawab : No.9
Tidak ada efek yang berat.
Kecuali mereka yang alergi terhadap hand
sanitizers.
Sebagian orang kulitnya menjadi kering.
10. Mama Miranti
Pertanyaan :
"Anak-anak dapat terkena Covid-19, namun
beberapa statistik awal menunjukkan bahwa anak-anak lebih kecil kemungkinan
tertular virus" (sumber : kompascom)
Apa itu benar? Kenapa hal itu bisa terjadi
mengingat anak2 rentan sekali tertular berbagai penyakit?
Jawab : No.10
Betul. Secara statistik memang proporsi
penderita anak sangat sedikit. Belum diketahui pasti mengapa demikian.
Tanggapan 1 :
Baik, kapan2 kalo dapet infonya boleh dishare ya
dok, makasi 🙏🏻☺
Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P : Karena data
penderita anak sedikit maka sedikit juga yang bisa telaah. Memang virus corona
itu yang dulu2 juga begitu.
Sedikit proporsinya pada anak dan relatif tidak
parah. SARS dan MERS CoV dulu juga begitu.
11. Mama Harty
Pertanyaan :
Dok klo boleh tahu untuk menjaga imunitas dokter
dan keluarga apalagi dokter jam terbangnya luar biasa di RS..mungkin ada tips
yg mau dibagi ke kami Dok?😊🙏
Secara mobilitas di RS tinggi sekali resikonya
ya Dok..
Jawab: No. 11
Dokter bekerja di luar kemampuan manusia 😆 Jawab normatif aja ya
12. Mama Deva
Pertanyaan :
Dok mau tanya, anak saya skrg lg sakit, diagnosa
tersangka pneumonia, apakah saya perlu khawatir kah dok? Krn kata dokter anak
saya mmg suara di dadanya agak berat nafasnya. Kebetulan anak saya bulan
desember juga pernah dirawat pneumonia juga. Apakah mungkin bisa terkena
pneumonia 2x dalam jarak berdekatan? Memang belom check darah lg sih. Disuruh
dalam 3 hari ini kalau masih tinggi demamnya baru check darah. Makasih ya dok..
Jawab : No. 12
Ratusan (mungkin ribuan) kuman bisa menimbulkan
pneumonia berulang Bu.
Saran saya foto toraks, cek kuman lewat dahak,
cek juga TBC dari dahak.
Silakan ibu konsultasi dengan dokter anak yang
sub respirasi. Atau dokter paru.
Tanggapan 1 :
Ini sudah dok, negative makanya aku jd
terbingung-bingung. Okelah aku ke subspesialis paru anak, makasih banyak ya
dokter.
Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P: Sip Bu
Kulwap dipandu dan dirangkum oleh Kak Harty 🧡
Kulwap dipandu dan dirangkum oleh Kak Harty 🧡
-SELESAI-
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.