Kulwap Ngobrol Santai Seputar Robotik
Jumat, 14 Agustus 2020
Jam 19.00 - 20.00 WIB
Narasumber : Kak Anton Kokaro
BIODATA NARASUMBER
Nama : Anton
Widarmono
Pendidikan : D3
Teknik Elektro UNESA.
Aktifitas di
Dunia Robotika :
1. Guru ekstra
robotika sejak 2009.
2. Fasilitator
workshop robotika sejak 2012.
3. Juri lomba
robot nasional dan internasional.
4. Produsen kit
robot edukasi.
MATERI
Berbicara mengenai hal-hal atau
aspek-aspek yang dapat mendukung kecerdasan anak akan selalu menjadi hal yang
menarik untuk para Mama termasuk Mama-mama Teman Main. Bersama dengan narasumber
dari KOKARO (Komunitas Kampung Robot) kali ini Mama Teman Main akan berbincang
santai perihal dunia robotik. Seru sekali lho materinya. Yuk disimak :)
APA ITU ROBOT
Sejak ditemukannya komponen
elektronika modern, kita sudah hidup berdampingan dengan robot. Alat bantu yang
kita gunakan setiap hari beberapa bisa disebut robot. Alat atau benda
disebut robot jika memiliki 3 unsur pembentuknya yaitu :
1. Input
Bagian yang mampu menerima data,
perintah atau mendeteksi perubahan lingkungan di sekitarnya. bagian input
biasanya berupa sensor.
Sensor ada bergai macam, tergantung
dari data yang akan diambil atau dideteksi. Jika data yang akan diambil adalah
suhu lingkungan, maka digunakan sensor suhu; jika yang dideteksi adalah
hujanatau ketinggian air tandon, maka digunakan sensor air.
2. Proses
Bagian yang mengolah data dari sensor
menjadi perintah yang akan diteruskan ke bagian output. Bagian ini bisa berupa
rangkaian elektronik, komputer atau rangkaian mekanik.
Pada bagian inilah aksi dari sebuah
robot diproses. Prosesnya bisa analog dan digital.
3. Output
Bagian yang melakukan aksi atau
tindakan sesuai perintah bagian Proses. Aksi yang dilakukan bisa berupa gerakan
dan sinyal. Aksi dari Bagian output bisa dirasakan manfaatnya oleh manusia.
Nah, kira-kira alat apa saja yang ada
di sekitar kita yang dapat disebut robot?
ROBOT SEBAGAI MEDIA BELAJAR
20 tahun terakhir, robotika sudah
dimanfaatkan di dunia pendidikan. Pada level pendidikan tinggi, robotika sudah
dikembangkan untuk kemajuan industri dan meningkatkan kehidupan manusia.
Pada level pendidikan dasar, robotika
digunakan sebagai media belajar, yaitu media untuk mempelajari ilmu pengetahuan
dan bidang lain. Istilah yang digunakan adalah STEAM.
STEAM adalah singkatan dari Sience,
Technology, Engineering, Art dan Mathematics.
1. Sience
Robot digunakan untuk mempelajari ilmu
pengetahuan alam. Misalnya: Rotako/robot tabungan koin (gambar) bisa digunakan
sebagai alat peraga untuk mengetahui jenis-jenis benda, apakah termasuk
konduktor atau isolator. jika benda termasuk konduktor kemudian diletakan di
tangan Rotako, maka Rotako akan bergerak menelan benda tersebut, jika bukan,
maka rotako tetap diam.
2. Technology
Robot erat kaitannya dengan teknologi,
semakin banyak kemampuan robot, maka semakin canggih teknologi yang digunakan.
Untuk media belajar, robot dapat digunaan untuk mengenalkan teknologi kepada
anak-anak. mulaidari dasar rangkaian listrik, bagaimana listrik mengalir,
bagaimana merubah energi listrik menjadi energi gerak dan banyak lagi.
3. Engineering
Robot juga erat kaitannya dengan
engineering atau rekayasa, baik rekayasa teknologi atau rekayasa sosial.
Untuk media belajar, robot bisa
digunakan untuk menjelaskan bagaimana pesawat sederhana bekerja, perpaduan gir
dan roda, bentuk mekanik dan lain-lain.
4. Art
Robot tidak bisa dipisahkan dari
keindahan atau art. robot yang digunakan untuk pelayanan dan hiburan bentuknya
harus menarik perhatian. Sebagai media belajar, anak-anak dapat diberi
tantangan menghias robot tapi tidak boleh mengganggu fungsi dan cara kerja
robot. Biasanya bagian ini yang paling seru dalam sebuah kegiatan.
5. Math
Matematika adalah bahasa universal
yang dapat dipahami oleh manusia dan mesin/komputer. Manusia bisa berkomunikasi
dengan mesin/komputer menggunakan matematika.
Sebagai media belajar, robot bisa
digunakan untuk belajar matematika, misalnya bagaimana mengukur jarak,
menghitung keliling lingkaran, dan lain-lain.
MANFAAT ROBOTIKA
1. Creativity
Robotika dapat digunakan untuk
menggali kreatifitas anak. Misalnya bagaimana anak menghias robot supaya
menarik, memodifikasi robot supaya fungsinya bertambah atau membuat bentuk baru
sesuai ide kreatifnya.
2. Confidence
Robotika dapat digunakan untuk memupuk
rasa percaya diri anak. Anak berlatih menyampaikan ide dan mempresentasikan
karyanya kepada orang lain. Dengan bimbingan yang baik, anak akan yakin dan
percaya diri aat sedang mengerjakan sesuatu, misalnya merakit robot atau
membuat robot.
3. Collaboration
Pada umumnya, robot sulit untuk dibuat
sendirian, dibutuhkan teman atau tim untuk merancang, membuat dan
menjalankannya. Dalam lingkungan pendidikan, anak belajar bekerjasama dengan
teman untuk merakit sebuah robot atau menjalankan sebuah robot. Di lingkungan
rumah, kolaborasi bisa dilakukan bersama saudara atau orang tua.
4. Problem Solving
Robotika juga dapat digunakan melatih anak untuk mencari solusi dari masalah yang dialami. Misalnya bagaimana membuat alatyang dapatmembuat lampu taman bisa otomatis hidup saat malam tiba dan padam saat siang hari.
Q&A
1. Moderator
Pertanyaan : Ceritain dong Kak sedikit tentang Komunitas Kampung Robot.
Jawab :
Komunitas Kampung Robot
(kokaro), dibentuk th 2001 oleh kak Arief Yudanarko.
saat itu beliau memenuhi tantangan mentornya untuk membawa robotika ke dunia pendidikan dasar dan menengah.
saya sendiri bergabung di kokaro th 2010, awalnya sebagai tim RnD, kemudian menjadi koordinator kegiatan offline dan koordinator kokaro Sidoarjo. Sampai saat ini kokaro sudah melakukan kegiatan pelatian fasilitator, workshop dan lomba robot hampir di semua pulau di Indonesia. kalau Propinsi belum semuanya.
2. Mama Tsaqief
Pertanyaan :
Kebetulan anak saya lagi
penasaran banget sm robotik.. untuk anak usia 7-8 tahun, apa bisa belajar
robotik? Memulainya dari apa dan bagaimana pak?
Ada kekhawatiran sy kalau langsung di leskan takut ga nyambung krna belum pernah sama sekali belajar ttg robotic
Jawab :
Jika anak penasaran dengan robotika, dipastikan dulu
tertariknya di bagian apa.
Robotika modern
ada 3 bagian utama.
1. Mekanik
2. Elektronik
3. Pemrograman/coding.
Pengalaman saya,
tiap anak berbeda ketertarikannya. Ada yg suka semua, ada yang cuma salah satu
saja. Tapi semua bisa dipelajari, hanya porsinya disesuaikan.
Misalnya, jika anak senang di bagian coding, maka bisa meminta ke guru lesnya untuk lebih banyak porsi codingnya, nanti anak akan belajar dengan sendirinya bagian mekanik dan elektronik saat dia butuh.
Untuk mengetahui anak tertarik di bagian apa, kita fasilitasi dulu, berikan beberapa kit robotik. Di kokaro, saya mendesain beberapa robot dengan tingkat kerumitan berbeda di tiap bagian. Ada yang rumit di mekaniknya, ada yang rumit di elektronikanya dan ada yang khusus untuk belajar coding.
Tanggapan (1) :
Sepertinya anak saya suka di bagian mekaniknya pak..
Jawaban tanggapan
(1) :
Untuk mendalami mekanik, bisa menggunakan kit-kit pabrikan atau membuat sendiri. Banyak chanel youtube yg membahas tentang DIY ROBOTIK.
3. Mama Helena
Pertanyaan :
Anak saya suka main building blocks seperti lego. Kalo dikenalkan ke dunia robotik apa lebih mudah? Contoh mengenalkan robotik buat anak usia 5 th seperti apa ya?
Jawab :
Untuk anak-anak, robotika sifatnya sebagai media belajar. Jadi targetnya bukan memahami ilmu robotika, tapi menggunakannya sebagai media untuk mengenalkan sains, teknologi, engineering, art dan matematika. Seperti yg saya sapaikan di materi awal.
Contohnya anak2 saya yg berusia 6 dan 3 th. Saya tidak mengajari mereka secara langsung, tapi krn mereka tiap haru melihat kegiatan saya, sekarang kakak bisa mengganti batrei mainannya sendiri, memasang charge hp saat low bat. Sedangkan adiknya tahu kapan harus meminta batrri baru untuk mainannya.
Tanggapan (1) :
Makasih jawabannya kak Anton. Mengenalkan robotik buat anak usia dini berarti simple ya dg benda2 di sekitar, yg ada di rumah.
4. Mama Dinie
Pertanyaan :
Anak saya sangat tertarik dengan elektronika. Sedangkan saya lemah di bidang itu. Saya sering sekali bermain sains dengan anak saya, beberapa kali temanya listrik, dari konduktor-isolator, bikin odong2 pakai dinamo mobil, dan akhirnya dia ketagihan dan minta terus diajarkan, sedangkan ilmu saya seputar elektro terbatas. Terakhir bikin sel volta pakai lemon. Ada ide seru bermain robot lain yg gampang untuk si ibunya ini ajarkan ke anak ga kak? Udah kehabisan ide soalnya.
Jawab :
Untuk belajar elektronik
memang butuh pembimbing. Ada banyak hal yg harus dipelajari.
Kebetulan saya juga orang elektronik. Saya belajar elektronik sejak SD, tapi baru ketemu guru saat SMP kls 3.
Memang harus dengan bimbingan. Bisa online atau offline.
Tanggapan (1) :
MasyaAllah tabarakallah.. iya kak. Tp saya ga mahir di elektro sama coding (apalagi ini remedial mulu) Bisanya cuma di mekaniknya aja jadi skr kebingungan.
5. Mama Fadhil
Pertanyaan :
Berkenaan dgn
ini..
Apa anak harus
belajar ketiga hal itu (mekanik, elektronik dan coding) supaya bisa robotik?
Tahapannya ketika misal anak saya sudah bisa mekanik, selanjutnya apa?
Jawab :
Untuk bisa robotik tidak harus bisa semua, tapi minimal tahu dasarnya. Dimaksimalkan saja kekuatannya di mana. Salah satu manfaat belajar robotika adalah melatih kemampuan untuk berkolaborasi.
Setelah belajar
mekanik, biasanya anak akan dengan sendirinya belajar yg lain.
Contoh:
Awalnya anak berhasil membuat mekanis robot pemindah barang seperti forklif. Setelah itu anak akan tertarik bagaimana caranya supaya mekaniknya bisa bergerak otomatis dan kemudian akan berusaha membuat mekaniknya bisa menedeteksi barang yang akan diambil, dst.
Tanggapan (1) :
Noted pak...
Memaksimalkan kekuatan...
Terimakasih pak
anton...
Jadi terbayang
langkah2 untuk anak sy belajar robotik 🙏🙏🙏
6. Mama Helena
Pertanyaan :
Kak Anton, mau
tanya lagi. Saya awam banget tentang robotik.
Kalau suka dg memasang komponen sesuai petunjuk tapi ga paham tentang kabel-kabel berarti ini robotik yang bagian apa ya?
Jawab :
Lebih ke bagian
mekanik.
Mudah memahami susunan sesuai tutorial.
Kalau elektronika, lebih kepada memahami bagaimana rangkaian bekerja, fungsi komponen, dan pada level mahir akan dapat mendesain rangkaian sendiri.
Tanggapan (1) :
Masya Allah..
ternyata demikian ya.
Sepertinya anak-anak mengenal mekanikanya dulu ya kak baru setelahnya mengenal elektronikanyadan terakhir baru coding.. gt ya kak umumnya?
Jawab tanggapan
(1)
Iya. Robotika
pada awalnya memang hanya berupa susunan mekanik.
Karakuri dari jepang yg muncul di abad 18-19 hanya berupa mekanik.
Tanggapan (2)
Jadi penasaran ini kan detail ya ternyata untuk bikin 1 robot..😁 klo Kak Anton sendiri butuh berapa lama untuk merancang design 1 robot kak?
Jawab tanggapan
(2)
Saya mendesain
mekanik robot bervariasi tergantung tingkat kemudahan saat dirakit.
Semakin mudah dirakit, semakin lama saya mendesainnya.
Lho yg mudah kok lebih lama? Itu karena menyederhanakan yang rumit itu tidak sederhana. 😅
Tanggapan (3) :
Kenapa Kak Anton
suka sekali robot bahkan sekarang jadi designer robot?
Apakah ini cita2 Kakak dr kecil?
Jawab tanggapan
(3) :
Saat SD saya
terinspirasi oleh film Knight Rider. Ada yg tahu?
Mobilnya bernama KITT yang bisa bicara dan bergerak sendiri itulah yg membuat saya jatuh cinta dg teknologi. Awalnya saya mempelajari elektronika karena dunia itu yang mampu saya jangkau saat itu.
Robotika setahu
saya baru populer sekitar tahin 90an, itupun di perguruan tinggi.
Setelah lulus
kuliah, saya sempat menjalani profesi sebagai teknisi.
Berbekal ilmu elektronika yang saya kuasai, saya ketemu dengan teman-teman pengajar robotika di sekolah-sekolah dan saya mulai menemukan dunia yang saya impikan saat masih kecil dulu.
Tanggapan (4)
Dari tontonan pun ternyata kita bisa menstimulasi anak-anak untuk berkelana ke depan ya terutama tentang teknologi. Sangat menginspirasi..
Terimakasih banyak ya Kak Anton untuk waktu dan sharing ilmunya. Bergizi semua dan membawa pengetahuan baru bagi kami Mama-mama Teman Main yg mendampingi anak-anak belajar dan bermain di rumah.
Demikian
ringkasan Q&A bersama dengan KAk Anton dari KOKARO. Akhir kata Kak Anton
berpesan bahwa Robotika sendiri hanya sebagai media kita untuk belajar. Jadi kita tentukan dulu targetnya
yaitu :
1.
Untuk
anak usia dibawah 9 th, robotika disampaikan sebagai mainan yg menyenangkan.
2. Untuk anak 9 - 12 th, robotika disampaikan sebagai salah satu pilihan keahlian yg bisa dikuasai.
Sebagai orang tua, robotika bisa dijadikan pilihan media untuk membersamai anak-anak dan meningkatkan bonding dengan anak.
Kulwap dirangkum oleh Kak Harty 🧡
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.